Page Header

  • Home
  • About
  • Login
  • Register
  • Search
  • Current
  • Archives
Home > Semnas TPV 2020 > Priatni

Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Garam pada Proses Pikel terhadap Mutu Kulit Pikel Sapi

A Priatni, Sudarto ., I F Pahlawan, R S Murti, E Kasmudjiastuti, Sugihartono .

Abstract

Penambahan asam pada proses penyamakan kulit menyebabkan terjadinya pembengkakan, oleh karena itu diperlukan penambahan garam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis dan konsentrasi garam pada proses pengasaman terhadap mutu kulit pikel sapi. Penelitian ini menggunakan kulit sapi awetan garam sejumlah 24 side yang diperoleh dari UD. Sumber Pahala, Magetan. Sebelum diasamkan, kulit sapi diproses melalui beberapa tahapan yaitu perendaman, penghilangan bulu, pengapuran, penghilangan sisa daging, penghilangan kapur, pengikisan protein, dan penghilangan lemak. Kulit sapi kemudian diasamkan dengan asam sulfat 1% dan asam formiat 1%, serta garam. Penelitian ini merupakan penelitian faktorial dengan 2 faktor, yaitu jenis dan konsentrasi garam, yang disusun dalam RAL dengan tiga ulangan. Garam yang digunakan adalah garam A dan B dengan masing-masing taraf uji, yaitu 5, 6, 7, dan 8 Be. Data hasil pengujian dianalisa dengan Analisis Sidik Ragam (ANOVA) dan kemudian dibandingkan dengan standar SNI 06-3534-1994. Diperoleh kesimpulan bahwa jenis dan konsentrasi garam berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kadar air dan kadar NaCl namun tidak berpengaruh nyata terhadap pH (P>0,05). Garam yang efektif digunakan untuk pikel kulit sapi adalah garam A pada konsentrasi 5 Be dengan mutu kulit pikel, yaitu kadar air 46,48%, kadar NaCl 6,06%, dan pH 2,19, serta bundel serat yang lebih kompak dan padat.

 Keywords

Garam; kulit pikel sapi; morfologi; pengasaman; sifat kimia

 Full Text:

PDF

References

BSN. 1994a. SNI 06-3537-1994 Kulit pikel dari domba atau kambing. Jakarta (Indonesia): Badan Standardisasi Nasional.

BSN. 1994b. SNI 06-3534-1994 Kulit pikel sapi untuk ekspor. Jakarta (Indonesia): Badan Standardisasi Nasional.

Fuck WF, Gutterres M, Marcílio NR, Bordingnon S. 2011. The influence of chromium supplied by tanning and wet finishing processes on the formation of Cr(VI) in leather. Brazilian J Chem Eng. 28(2):221–228.

Haiming C, Min C, Zhiqiang L. 2014. The role of neutral salt for the hydrolysis and hierarchical structure of hide fiber in pickling. J Am Leather Chem Assoc. 109(4):125–130.

Juliyarsi I, Novia D, Helson J. 2013. Kajian penambahan gambir sebagai bahan penyamak nabati terhadap mutu kimiawi kulit kambing. J Peternak Indones. 15(1):35–45.

Kasmudjiastuti E. 2009. Pengaruh sumber dan konsentrasi garam (NaCl) pada proses pengasaman (pickling) terhadap mutu kulit domba untuk sarung tangan. Maj Kulit, Karet, dan Plast. 25(1):15–11.

Kementerian Pertanian. 2019. Statistik peternakan dan kesehatan hewan 2019. Jakarta (Indonesia): Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian.

Li X, Wang Y, Li J, Shi B. 2015. Effect of sodium chloride on structure of collagen fiber network in pickling and tanning. In: Proc XXXIII Int Congr IULTCS. Novo Hamburgo (Brazil): International Union of Leather Technologists and Chemists; p. 96–105.

Luo J, Feng Y. 2015. Cleaner processing of bovine wet-white: Synthesis and application of a novel chrome-free tanning agent based on an amphoteric organic compound. J Soc Leather Technol Chem. 99(4):190–196.

Prayitno. 2017. Teknologi bersih proses penyamakan kulit. Yogyakarta (Indonesia): CV. Grafika Indah.

Purnomo E. 1984. Teknologi penyamakan kulit. Yogyakarta (Indonesia): Akademi Teknologi Kulit.

Purnomo E. 1985. Pengetahuan dasar teknologi penyamakan kulit. Yogyakarta (Indonesia): Akademi Teknologi Kulit.

Rusiyanto, Soesilowati E, Jumaeri. 2013. Penguatan industri garam nasional melalui perbaikan teknologi budidaya dan diversifikasi produk. Sainteknol J Sains dan Teknol. 11(2):129–142.

Valeika V, Širvaityte J, Beleška K. 2010. Estimation of chrome-free tanning method suitability in conformity with physical and chemical properties of leather. Mater Sci. 16(4):330–336.

Wei X, Zhang W, Shi B. 2014. Effect of neutral salt on pickling and tanning - A study based on assembly behaviour of collagen. J Soc Leather Technol Chem. 98(1):30–34.

Wiryodiningrat S, Murti RS, Pahlawan IF. 2012. Pembuatan kulit jok ramah lingkungan untuk otomotif. Maj Kulit, Karet, dan Plast. 28(1):9–17.

DOI: https://dx.doi.org/10.14334/Pros.Semnas.TPV-2020-p.914-925

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

Ohter

 Journal Help
 Open Journal Systems
User
Notifications
  • View             Subscribe
Journal Content
  
Browse
  • By Issue        By Author
  • By Title          Other Journals
Font Size

Information for
  • Readers       Authors      Librarians