Kontaminasi Fluorokuinolon pada Pakan Ayam Pedaging yang Dikoleksi dari Propinsi Jawa Timur dan Lampung
Abstract
Kontaminasi fluorokuinolon pada pakan ayam menimbulkan residu pada produk yang dihasilkannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis enrofloksasin dan siprofloksasin pada 45 sampel pakan ayam pedaging yang terdiri atas 21 sampel dari kabupaten Malang dan 9 sampel dari Kabupaten Blitar (Propinsi Jawa Timur) serta 9 sampel dari kabupaten Lampung Tengah dan 16 sampel dari Kabupaten Lampung Timur (Propinsi Lampung). Pakan ayam diekstraksi menggunakan pelarut 0,25% asam format dan dimurnikan dengan Strata-X cartridge, kemudian dielusi dengan 0.1% asam format dalam asetonitril. Sampel dianalisis secara kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) menggunakan kolom C18 dengan fasa gerak campuran 0.2 M asam trikloroasetat (TCA)-metanol-asetonitril (74:4:22) dan dideteksi menggunakan detektor photo diode array (PDA) pada panjang gelombang 278 nm. Hasil pengujian secara KCKT memperlihatkan bahwa 11 sampel (24,44%) terdeteksi siprofloksasin dengan kisaran konsentrasi 2,25-20,42 mg/kg dan 4 (8,88%) sampel terdeteksi enrofloksasin dengan kisaran konsentrasi 0,12-3,16 mg/kg. Keberadaan fluorokuinolon pada pakan kemungkinan karena senyawa tersebut ditambahkan sebagai medicated feed atau bersumber dari bahan baku pakan yang tercemar senyawa tersebut. Oleh karenanya, diperlukan penelitian untuk melihat korelasinya terhadap residu yang terbentuk pada produk hewani.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.