Page Header

  • Home
  • About
  • Login
  • Register
  • Search
  • Current
  • Archives
Home > Semnas TPV 2020 > Ermawati

Prevalensi Cacing Hati (Fasciola sp.) pada Kerbau Lumpur (Bubalus bubalis Linn.) di Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan

R Ermawati, M Hartono, P E Santosa, M M P Sirat

Abstract

Populasi kerbau lumpur (Bubalus bubalis Linn.) di Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan semakin berkurang sejak tahun 2014 hingga 2019 yang diduga teruatama karena infeksi cacing hati yang berakibat kepada penurunan laju pertumbuhan dan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi cacing hati (Fasciola sp.) pada kerbau lumpur (Bubalus bubalis Linn.) yang dapat dijadikan pedoman dalam melakukan pencegahan dan pengendalian penyakit ini. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei pengambilan sampel feses dari 80 ekor kerbau lumpur. Sampel dikolesi di 6 desa di Kecamatan Jati Agung yaitu desa Banjar Agung, Margo Lestari, Karang Anyar, Sumber Jaya, Jatimulyo dan Sinar Rejeki. Pemeriksaan sampel feses dilakukan menggunakan uji sedimentasi dengan modifikasi. Keberadaan infestasi cacing hati (Fasciola sp.) hanya terdapat di desa Jati Mulyo Kecamatan Jati Agung sebanyak 5 ekor (18,52%) dari total 27 ekor kerbau lumpur di desa tersebut atau prevalensi 6,25% dari 80 ekor di Kecamatan Jati Agung yang diduga berasal dari tempat penjualan kerbau.

 Keywords

Fasciola sp.; kerbau lumpur; prevalensi

 Full Text:

PDF

References

Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung Selatan (BPS Lamsel). 2018. Kecamatan Jati Agung dalam angka 2018. Lampung Selatan (Indonesia): Badan Pusat Statistik.

Baihaqi HU, Oka IBM, Dwinata IM. 2015. Prevalensi dan identifikasi nematoda saluran pencernaan kerbau lumpur di Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, NTB. Indonesia Medicus Veterinus. 4(1): 1-8

Budiono NG. 2018. Trematodiasis pada sapi dan kerbau di wilayah endemik schistosomiasis di Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. J. Ilmu Pertanian Indonesia. 23:112-126.

Budiharta S. 2002. Kapita selekta epidemiologi veteriner. Yogyakarta (Indonesia): Bagian Kesehatan Masyarakat Veteriner. Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Gadjah Mada.

Charlier J, Vercruysse J, Morgan E, Van Dick J, Williams DJL. 2013. Recent advances in the diagnosis, impact on production and prediction of Fasciola hepatica in cattle. Parasitology 141(3): 326-335.

Chen JX, Chen MX, Ai L, Xu XN, Jiao JM, Zhu TJ, Su HY, Zang W, Luo JJ, Guo YH, Lv S, Zhou XN. 2013. An outbreak of human Fascioliasis gigantica in Southwest China. PLOS One 8(8): e71520

Darmin S, Yuliza PF, Sirupang M. 2016. Prevalensi Paramphistomiasis pada sapi Bali di Kecamatan Libureng Kabupaten Bone. J. Ilmu dan Industri Peternakan. 2(2):149-161

Direktorat Bina Kesehatan Hewan. 1999. Manual standar metode diagnosa laboratorium kesehatan hewan. Jakarta (Indonesia): Direktorat Bina Kesehatan Hewan, Direktorat Jenderal Peternakan, Departemen Pertanian.

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. 2012. Manual penyakit hewan mamalia. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. Jakarta: Subdit Pengamatan Penyakit Hewan, Direktorat Kesehatan Hewan.

Direktorat Kesehatan Hewan. 1980. Pedoman Pengendalian Penyakit Hewan Menular. Jilid II. Jakarta: Direktorat Kesehatan Hewan, Ditjen Peternakan, Departemen Pertanian Indonesia

El-Tahawy AS, Kwan N, Sugiura K. 2018. Fasciola hepatica infection in water buffalo Bubalus bubalis in three provinces of the Nile Delta, Egypt: a cross-sectional study. J. Vet. Med. Sci. 80(1): 28-35

Handayani P, Santosa PE, Siswanto. 2015. Tingkat infestasi cacing saluran pencernaan pada Sapi Bali di Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung. J. Ilmiah Peternakan Terpadu. 3: 127-133.

Hartono M, Elisa, Siswanto, Suharyati S, Santosa PE, Sirat MMP. 2019. Profil darah pada Sapi Simmental-Peranakan Ongole akibat infestasi cacing trematoda di Desa Labuhan Ratu, Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung. Dalam: Martindah E, Wina E, et al., penyunting. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2019. Bogor, 15-16 Oktober 2019. Bogor (Indonesia): Puslitbangnak. hlm. 213—225.

Hartono M, Santosa PE, Sirat MMP. 2018. Perbandingan bobot badan kambing Peranakan Etawa yang terinfestasi cacing saluran pencernaan. J. Ilmiah Peternakan Terpadu. 6(2): 122-137

Hambal, M., S. Arman., dan D. Agus. 2013. Tingkat kerentanan Fasciola gigantica pada sapi dan kerbau di Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar. J. Med. Vet. 7(1): 49–52

Larasati, H, M. Hartono, Siswanto. 2016. Prevalensi cacing saluran pencernaan sapi perah periode Juni-Juli 2016 pada peternakan rakyat di Provinsi Lampung. J. Ilmiah Peternakan Terpadu 1(1): 8—15

Levine, ND. 1990. Parasitologi Veteriner. Terjemahan dari: Textbook of Veterinary Parasitology. Ashadi G, penerjemah. Wardianto, editor. Yogayakarta (Indonesia): Gadjah Mada University Press.

Mitchell GBB. 2007. Liver fluke. In disease of sheep. 4th ed. London (England): Blackwell.

Purwaningsih, Noviyanti, Sambodo P. 2017. Infestasi cacing saluran pencernaan pada Kambing Peranakan Ettawa di Kelurahan Amban Kecamatan Manokwari Barat Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat. J. Ilmiah Peternakan Terpadu. 5(1): 8-12

Purwantan, Ismaya NRP, Burhan. 2006. Penyakit cacing hati (Fascioliasis) pada Sapi Bali di perusahaan daerah rumah potong hewan (RPH) Kota Makassar. J Agrisistem. 2(2): 63-69

Raza MA, Bachaya HA, Akhtar MS, Arshad HM, Murtaza S, Ayaz MM, Najeem M, Basit A. 2012. Point prevalence of gastrointestinal helminthiasis in Buffaloes (Bubalus bubalis) at The Vicinity of Jatoi, Punjab, Pakistan. J. Sci. Int. 24(4): 456-469

Sayuti, L. 2007. Kejadian infeksi cacing hati (Fasciola sp.) pada Sapi Bali di Kabupaten Karangasem, Bali [Skripsi]. [Bogor (Indonesia)]: Institut Pertanian Bogor.

Siswanto, Hartono M, Santosa PE, Suharyati S, Larasati H, Sirat MMP. 2018. Prevalensi Cacing Hati Sapi Perah pada Peternakan Rakyat di Provinsi Lampung. J. Ilmiah Peternakan Terpadu. 6(3): 167-172.

Subiyanto. 2010. Populasi ternak kerbau semakin menurun. Publikasi Budidaya Ternak Ruminansia [Internet]. [Disitasi pada 20 Juli 2020]. https://www.ditjennak.go.id/bulletin/artikel_3pdf.

Suweta IGP. 1982. Kerugian ekonomi oleh cacing hati pada sapi sebagai implikasi interaksi dalam lingkungan hidup pada ekosistem pertanian di Pulau Bali. Disertasi Program Pascasarjana Universitas Padjajaran, Bandung.

Taylor MA, Coop RL, Wall RL. 2007. Veterinary Parasitology. United Kingdom: Blackwell Publishing.

Withlock JH. 1960. Diagnosis of Veterinary Parasitisms. Philadelphia (US): Lea & Febriger.

DOI: https://dx.doi.org/10.14334/Pros.Semnas.TPV-2020-p.405-415

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

Ohter

 Journal Help
 Open Journal Systems
User
Notifications
  • View             Subscribe
Journal Content
  
Browse
  • By Issue        By Author
  • By Title          Other Journals
Font Size

Information for
  • Readers       Authors      Librarians