Page Header

  • Home
  • About
  • Login
  • Register
  • Search
  • Current
  • Archives
Home > Semnas TPV 2020 > Luthfi

Karakteristik Semen Sapi Peranakan Ongole (PO) pada Tingkat Umur yang berbeda di Loka Penelitian Sapi Potong

M Luthfi, L Affandhy, D Ratnawati

Abstract

Salah satu kunci keberhasilan kebuntingan adalah kemampuan sapi jantan mengawini sapi induk. Sapi jantan sebagai sumber semen harus memiliki kualitas semen yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik kualitas semen sapi PO jantan pada berbagai umur. Materi yang digunakan sebanyak 25 ekor sapi jantan yang terbagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok I (I-0/pubertas; kelompok II (I-1); kelompok III (I-2); kelompok IV (I-3) dan kelompok V (I-4). Kegiatan ini dilaksanakan dikandang percobaan Loka Penelitian Sapi Potong. Metode penampungan semen dengan elektroejakulator. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif.. Hasil penampungan menunjukkan rata-rata sapi jantan PO yang berumur I-1 hingga I-3 mengalami kenaikan persentase motilitas individu, konsentrasi dan persentase viabilitas, selanjutnya mulai menurun pada umur I-4. Dapat disimpulkan bahwa karakteristik kualitas semen sapi PO jantan pada umur I-2 dan I-3 mempunyai fertilitas yang baik yaitu motilitas individu 60% dan viabilitas 70%. Pemilihan sapi jantan PO sebagai pemacek dapat dilakukan saat umur 2,5-3,5 tahun (I-2 sampai I-3).

 Keywords

Sapi jantan PO; karakteristik semen; tingkatan umur

 Full Text:

PDF

References

Adhyatma, Isnaini dan Nuryadi. 2013. Pengaruh bobot badan terhadap kualitas dan kuantitas semen sapi Simental. Jurnal Ternak Tropika. Vol 14, no.2: 53-62

Affandhy, L., Ratnawati, D. dan Ramsiati, D.T. 2004. Petunjuk Teknis Teknik Pembuatan

Semen Cair Pada Sapi Potong. Loka Penelitian Sapi Potong, Badan Litbang Pertanian, Departemen Pertanian. pp.18.

Althouse, G. 2007. Artificial Insemination In : Comperative Reproductive Biology. 1st edition. Black Well. Publishing

Ax R.L., Dally M.R., Didion B.A., Lenz R.W., Love C.C., Varner D.D., Hafez B., and Bellin M.E. 2008. Semen Evaluation. Reproductive in Farm Animals. 8th Edition. Edited by Hafez and Hafez.Lea and Febiger. pp. 365-375.

Azzahra, FY, Setiatin, ET dan Samsudewa, D.2016.Evaluasi Motilitas Dan Persentase Hidup Semen Segar Sapi PO Kebumen Pejantan Muda Jurnal Sain Peternakan Indonesia Vol. 11 No. 2. pp.99-107

Ball, P.J.H and A.R. Peters. 2007. Reproduction in cattle. Third Edition Blackwell Publishing. pp.28 -38

Bearden,H.J and J.W. Fuquay. 2004. Applied Animal Reproduction. 6nd edition.Missisipi State University. Upper Saddle River. New Jersey

Feradis. 2010. Reproduksi Ternak. CV. Alfabeta. Bandung

Garner D.L. and Hafez, E.S.E. 2008. Spermatozoa and Seminal Plasma. Reproduction in Farm Animal. 7th eds. Edited by Hafez ESE, Hafez, B. Baltimore. Lippincott & Williams. 7: 96109.

Gordon, I. 2004. Artificial insemination. In : Reproductive Technologies in Farm Animals. CABI publishing, Wallingford. pp. 332.

Helbig,L. 2005. Onset of Puberty and Seasonal Fertility in Bison bulls. Degree of Master of Science in the Department of Large Animal Clinical Sciences. Western College orphological of Veterinary Medicine.University of Saskatchewan.Saskatoon

Menon AG., Barkema, HW., Wilde, R., Kastelic, JP.and Thundathil, JC. 2011. Associations between sperm abnormalities, breed, age, and scrotal circumference in beef bulls. Can J. Vet Res. 75(4): 241–247.

Nuryadi. 2014. Ilmu Reproduksi Ternak. Universitas Brawijaya Press.

Prasetyo, A. A., R.T. Taswin dan M.S.Dadang. 2013. Kualitas semen segar sapi simental yang dikoleksi dengan interval yang berbeda dibalai inseminasi buatan lembang. Jurnal Ilmiah Peternakan. 1(3): 907-913.

Ratnawati, D., Luthfi, M. dan Affandhy, L. 2012. Effect of traditional herbal suplementation on performance of PO bull. Proceeding Conference on Livestock Production and veterinary technology. Indonesian Center For Animal Research and Development, Indonesian Agency For Agricultural Research and Development, Ministry of Agriculture Replubic of Indonesia. pp: 91-96

Rasyid, A., L. Affandhy dan D. B. Wijono.2003. Profil hormon testosteron dan kualitas semen sapi pejantan peranakan onggole dan silangan simental. Seminar Nasional Teknologi dan Veteriner.

Riyadhi, M., R.I. Arifiantini dan B. Purwantara. 2012. Korelasi Morfologi Abnormalitas Primer Spermatozoa terhadap Umur pada beberapa Bangsa Sapi Potong . Agroscientiae.19:79-85

Sitanggang, Gunawan.2018. Pengaruh Lingkungan dan Nilai Ripitabilitas pada Kualitas Semen Sapi Peranakan Ongole Jantan. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI). Vol. 23 (2): 88-92

Sundari, T.W., T.R. Tagama dan Maidaswar.2013.Korelasi Kadar pH Semen Segar dengan Kualitas Semen Sapi Limousin di Balai Inseminasi Buatan. Jurnal Ilmu Peternakan1(3) : 1043-1049

Susilawati T. 2011. Spermatology.Cetakan pertama.Universitas Brawijaya Press. Malang.pp.176

Toelihere, M.R. 1993. Fisiologi Reproduksi pada Ternak. Penerbit Angkasa, Bandung

Wang, Z., Colazo, M.G., Basarab, JA., Goonewardene, L.A, Ambrose, D.J., Marques, E., Plastow, G., Miller, S.P. and Moore, SS. 2015. Impact of selection for residual feed intake on breeding soundness and reproductive performance of bulls on pasture based multisire mating. JAS. 90 (9): 2963 – 2969.

DOI: https://dx.doi.org/10.14334/Pros.Semnas.TPV-2020-p.113-123

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

Ohter

 Journal Help
 Open Journal Systems
User
Notifications
  • View             Subscribe
Journal Content
  
Browse
  • By Issue        By Author
  • By Title          Other Journals
Font Size

Information for
  • Readers       Authors      Librarians