Page Header

  • Home
  • About
  • Login
  • Register
  • Search
  • Current
  • Archives
Home > Semnas TPV 2020 > Hafid

Komparasi Bagian Organ Non Karkas Sapi Bali Jantan dan Betina dari Pemeliharaan Tradisional

H Hafid, P Patriani, Nuraini ., Inderawati ., S H Ananda

Abstract

Di Indonesia tingkat konsumsi dan penggunaan bagian non karkas ternak besar seperti sapi sangat tinggi karena menjadi bahan baku kuliner dan industry. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji seberapa besar porsi bagian organ non karkas sapi bali jantan dan betina. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Potong Hewan Kelurahan Anggoeya Kecamatan Poasia Kota Kendari. Pengamatan dilakukan pada 30 ekor sapi Bali yang terdiri dari 15 ekor jantan dan 15 ekor betina dengan kisaran umur antara 2 sampai 3 tahun dan bobot potong antara 150-300 kg. Data dianalisis uji berpasangan dengan t-student test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase organ non karkas bagian luar sapi Bali jantan (kepala, kulit, kaki belakang dan kaki depan) relatif lebih tinggi dibanding sapi Bali betina (P>0,05). Persentase organ non karkas bagian dalam (paru-paru, limpa, jantung dan usus) antara sapi jantan dan betina tidak berbeda (P>0,05) kecuali pada organ hati dan lambung terdapat perbedaan nyata (P<0,05).

 Keywords

Sapi Bali; jantan; betina; organ non karkas; uji t-student

References

Aberle, E.D., J.C. Forrest, Gerrard D.E. and Mills E.W. 2001. Principles of Meat Science. Iowa: Kendall/Hunt Publishing Company.

Abustam, E. 2012. Ilmu Daging, Aspek Produksi, Kimia, Biokimia dan Kualitas. Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin, Makassar.

Anonimous, 2008. Ternak Ruminasia Kecil. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Kementrian Pertanian. http://peternakan.litbang.pertanian.go.id/index.php/ component/ tags/tag/8-ruminansia-kecil

Hafid, H. 1998. Kinerja sapi Australia commercial cross yang di pelihara secara feedlot dengan kondisi bakalan dan lama penggemukan yang berbeda. Tesis Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Hafid, H., E. Gurnadi, R. Priyanto dan A. Saefuddin. 2004. Akurasi Penggunaan Bobot Karkas dan Tebal Lemak Rusuk Ke 12 Untuk Menduga Kandungan Daging dan Lemak Karkas pada Sapi ACC dan BX. Majalah Ilmiah Agriplus 14 (03) : 203-207.

Hafid, H. 2005. Kajian pertumbuhan dan distribusi daging serta estimasi produktivitas karkas sapi hasil penggemukkan yang berbeda. Disertasi Doktor, Sekolah Pasca Sarjana IPB, Bogor.

Hafid, H. H. dan R. Priyanto. 2006a. Pertumbuhan dan distribusi potongan komersial karkas sapi Australian Commercial Cross dan Brahman Cross hasil penggemukan. Media Peternakan 29: 63-69.

Hafid, H. dan R. Priyanto. 2006b. Pengaruh konformasi butt shape terhadap karakteristik karkas sapi Brahman Cross pada beberapa klasifikasi jenis kelamin. Media Peternakan. 29: 162-168.

Hafid, H., dan N. Rugayah. 2009. Persentase karkas sapi bali pada berbagai berat badan dan lama pemuasaan sebelum pemotongan. Dalam: Wisri Puastuti et al., penyunting.Teknologi Peternakan dan Veteriner Mendukung Industrialisasi Sistem Pertanian untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Peternak. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Bogor, 13-14 Agustus 2009. Bogor (Indonesia): Puslitbangnak. hlm. 77-85.

Hafid, H. 2011. Pengantar Evaluasi Karkas. Penerbit Unhalu Press, Kendari.

Hafid. H. R. E. Gurnadi. R. Priyanto dan A. Saefuddin. 2010. Identification of carcass characteristic for estimating the compotion of beef carcass. J. Indonesian Trop. Anim. Agric. 35 (1): 22-26.

Hafid, H., Nuraini dan Herman. 2013. Karakteristik karkas dan bagian-bagian karkas sapi peranakan ongole jantan dan betina pada peternakan rakyat di Provinsi Sulawesi Tenggara. Dalam: Nurhayati D. Purwantari et al., penyunting. Inovasi Teknologi Peternakan dan Veteriner Berbasis Sumberdaya Lokal yang Adaptif dan Mitigasi terhadap Perubahan Iklim. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Medan, 3-5 September 2013. Bogor (Indonesia): Puslitbangnak. hlm. 116-121.

Hafid. H. Nuraini. Inderawati dan W. Kurniawan. 2018. Beef cattle characteristic of different butt shape condition. IOP Conf. Series Earth and Environmental Science. 119 (2018) 012043.

Hafid. H., Hasnudi. H.A. Bain. F. Nasiu., Inderawati. P. Patriani and S.H. Ananda. 2019. Effect of fasting time before slaughtering on body weight loss and carcass percentage of bali cattle. IOP Conf. Series Earth and Environmental Science. 260 (2019) 012051.

Hafid H, P. Patriani, Irman, R. Aka. 2019. Indeks perdagingan sapi bali jantan dan betina dari pemeliharaan tradisional di sulawesi tenggara. Dalam: Eni Martindah et al., Penyunting. Teknologi Peternakan dan Veteriner Mendukung Kemandirian Pangan di Era Industri 4.0. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Jember, 15-16 Oktober 2019 . Bogor (Indonesia): Puslitbangnak. hlm. 74-82.

Hudallah C.M.S, Lestari E, dan Purbowati. 2007. Persentase Karkas dan Non-Karkas Domba Lokal Jantan dengan Metode Pemberian Pakan yang Berbeda. Di dalam Darmono dkk, penyunting. Akselerasi Agribisnis Peternakan Nasional melalui Pengembangan dan Penarapan IPTEKS Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner ; hlm 487-494.

Karno R. 2017. Hubungan umur dan jenis kelamin terhadap bobot badan sapi bali di kecamatan donggo kabupaten bima. Skripsi. Jurusan Ilmu Peternakan Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar.

Ni’am, H.U.M., A. Purnomoadi dan S. Dartosukarno. 2012. Hubungan antara ukuran-ukuran tubuh dengan bobot badan sapi bali betina pada berbagai kelompok umur. Animal Agriculture Journal, 1(1): 541 – 556.

Muthalib A., Firmansyah dan Endri Musnandar. 2005. Dampak kebijakan pemerintah terhadap daya saing dan efisiensi serta keunggulan kompetitif dan komparatif usaha ternak sapi rakyat di kawasan sentra produksi provinsi jambi. Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Humaniora. 12 (1) : 55-62.

Rahaldo P. 2012. Persentase karkas, nono karkas dan jeroan sapi brahman cross pada berbagai ukuran bobot hidup. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Ressang, A.A. 1984. Patologi Khusus Veteriner, Edisi ke 2. IPB Press, Bogor

Santosa, U. 2009. Mengelola Peternakan Sapi Secara Professional. Penebar Swadaya. Jakarta.

Soeparno. 2009. Ilmu dan teknologi daging. Yogyakarta (Indonesia): Gadjah Mada University

Press.

Suryadi, U. 2006. Pengaruh bobot potong terhadapkualitas dan hasil karkas sapi Brahman Cross.J. Pengembangan Peternakan Tropis. 31 (1):21 – 27.

Setiyono, A. H. A. Kusuma dan Rusman. 2017. Pengaruh bangsa, umur, jenis kelamin terhadap kualitas daging sapi potong di daerah istimewa yogyakarta Buletin Peternakan 41 (2) : 176-186,

Yosita M, Santosa U, Setyowati EY. 2012. Persentase karkas, tebal lemak punggung dan indeks perdagingan sapi Bali, peranakan ongole dan australian commercial cross. Sumedang (Indonesia): Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran. Diakses pada http://jurnal.unpad.ac.id/ejournal/art icle/view/887/993. 23 September 2019.

DOI: http://dx.doi.org/10.14334/Pros.Semnas.TPV-2020-p.262-274

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

Ohter

 Journal Help
 Open Journal Systems
User
Notifications
  • View             Subscribe
Journal Content
  
Browse
  • By Issue        By Author
  • By Title          Other Journals
Font Size

Information for
  • Readers       Authors      Librarians