Page Header

  • Home
  • About
  • Login
  • Register
  • Search
  • Current
  • Archives
Home > Semnas TPV 2020 > Firdaus

Kelayakan Ekonomi Terapi Suportif Bolus Herbal Mixture untuk Menangani Hipofungsi Ovarium pada Sapi Induk

F Firdaus, H P Fitrayadi, M Luthfi, L Affandhy

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis kelayakan ekonomi dan penghematan biaya atas penggunaan bolus herbal mixture (BHM) pada induk sapi potong yang mengalami hipofungsi ovarium. BHM terdiri atas campuran Moringa oleifera, vitamin A, vitamin D, vitamin E, mineral Zinc dan perekat alginate. Analisis kelayakan ekonomi usaha pengembangan BHM menggunakan kriteria break even point (BEP), pay back periode (PBP), net present value (NPV), internal rate of return (IRR), dan benefit cost ratio (BCR). Terapi suportif BHM diberikan selama 42 hari, menggunakan empat perlakuan terhadap 24 ekor sapi yaitu: P1= kontrol, P2= premix 40 gram/ekor/hari, P3= dua bolus BHM dan P4= empat bolus BHM. Bolus BHM diberikan seminggu dua kali. Hasil analisis menunjukkan nilai NPV sebesar Rp. 71.465.751; IRR 44,57%; dan B/C Ratio 4,97. PBP investasi tercapai selama enam bulan sepuluh hari. Penghematan biaya tertinggi penggunaan BHM senilai Rp. 6.844/ekor/hari didapatkan pada P3. Disimpulkan bahwa suplemen BHM layak secara ekonomi sebagai terapi suportif hipofungsi ovarium dengan BEP sebanyak 7.313 buah. Efisiensi ekonomi terbaik untuk menangani hipofungsi ovarium adalah dengan suplementasi dua bolus BHM/ekor diberikan dua kali semingu.

 Keywords

Kelayakan ekonomi; sapi induk; bolus herbal mixture; hipofungsi ovarium

References

Affandhy L, Luthfi M, Firdaus F, Ratnawati D, Antari R. 2020. Improving the reproductive performance if cow suffering from ovarian hypofunction using herbal supplement. (submit JITAA/In Press).

Almeida VVS, Silva RR, Queiroz AC, Oliveira AC, Silva FF, Abreu Filho G, Lisboa MM, Souza SO. 2014. Economic viability of the use of crude glycerin supplements in diets for grazing crossbred calves. Revista Brasileira de Zootecnia 43(7):382-389.

[Dirjen PKH]. 2019. Pedoman pelaksanaan Upsus Siwab : Upaya khusus percepatan peningkatan populasi sapi dan kerbau bunting. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. Kementerian Pertanian. Jakarta.

Gittinger JP. 1979. Economics analysis of agricultural project, revised edition. IBRD.

Hussey R. 1989. Break-even analysis. In: Cost and Management Accounting. Macmillan Professional Masters. Palgrave, London. p. 139-140.

Hermadi HA, Hariadi M, Susilowati S. 2017. The ovarian hypofunction: A case in cow management therapy. Proceedings of the 1st International Conference in One Health. p. 311-316.

Indahwati A, Setiatin ET, Setiadi A. 2019. Analisis teknis dan ekonomi terapi kasus hipofungsi ovarium pada sapi potong di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Indonesia. Agromedia. 37(2): 51-61.

Otoritas Jasa Keuangan. 2020. Suku bunga dasar kredit data posisi akhir Februari 2020. https://www.ojk.go.id/id/kanal/perbankan/Pages/Suku-Bunga-Dasar.aspx

Rosadi B, Sumarsono T, Hoesni F. 2018. Identifikasi gangguan reproduksi pada ovarium sapi potong yang mengalami anestrus postpartum panjang. Jurnal Veteriner. 19(3): 385 - 389.

Setiawan R, Hidajat K, Budinuryanto DC. 2014. Studi asosiasi antara masa kosong (days open) terhadap produksi susu dan kerugian ekonomi pada peternakan sapi perah di Kabupaten Garut. Jurnal Ilmu Ternak 1(4): 17-21.

Setiawan R, Solihati N, dan Widyastuti R. 2016. Hubungan antara tingkat reproduksi sapi perah terhadap tingkat kerugian peternak. Jurnal Ilmu Ternak. 16(1): 6-10.

Suartini NK, Trilaksana IGNB, Pemayun TGO. 2013. Kadar esterogen dan munculnya estrus setelah pemberian buserelin (agois GnRH) pada sapi Bali yang mengalami anestrus postpartum akibat hipofungsi ovarium. Jurnal Ilmu Kesehatan Hewan. 1(2): 40-44.

Sugandi WK, Kramadibrata MAM, Widyasanti A, Putri AR. 2017. Uji kinerja dan analisis ekonomi mesin pengupas bawang merah (MPB TEP-0315). Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem. 5(2): 440-451.

Widarini N, Beda IR, Wijayanti AD. 2017. Efektivitas terapi multivitamin, obat cacing, dan premiks pada sapi terdiagnosa hipofungsi ovarium di wilayah Kecamatan Prambanan, Yogyakarta. Jurnal Sain Veteriner. 35(2): 230-235.

DOI: http://dx.doi.org/10.14334/prossemnastpv.v20i20.2605

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

Ohter

 Journal Help
 Open Journal Systems
User
Notifications
  • View             Subscribe
Journal Content
  
Browse
  • By Issue        By Author
  • By Title          Other Journals
Font Size

Information for
  • Readers       Authors      Librarians