Pengaruh Interaksi Genetik dengan Lingkungan Terhadap Performans Sapi Potong Silangan Induk

Aryogi ., P W Prihandini, A Primasari

Abstract

Keberadaan sapi potong silangan di peternak di beberapa daerah telah mengurangi populasi sapi lokal, harus di antisipasi pengaruhnya terhadap produktivitas ternak akibat adanya interaksi genetic dengan lingkungan. Penelitian dilakukan untuk mendapatkan data performans fisiologi dan produktivitas sapi silangan Bos taurus dengan Bos indicus (Simpo/Limpo) induk yang genetiknya mengalami interaksi dengan kondisi lingkungan. Penelitian dilakukan selama 12 bulan, di kab. Sleman prov. DIY dan di kab. Probolinggo prov. Jatim sebagai daerah dataran rendah (DR) serta di kab. Magelang prov. Jateng dan di kab. Malang prov. Jatim sebagai daerah dataran tinggi (DT). Di setiap lokasi digunakan 20 sapi Simpo/Limpo (S/L) dan 20 sapi Peranakan Ongole (PO, sebagai kontrol) induk milik peternak. Peralatan yang digunakan : thermometer, stetoskop, stop watch, timbangan, pita ukur, alat analisis hormon dan nutrien ransum. Parameter yang diamati : Temperatur udara di dalam dan di sekitar kandang ; performans fisiologi ; kadar progesteron, estrogen dan cortisol ; berat, ukuran dimensi dan kondisi badan ; konsumsi nutrien ransum ; performans reproduksi sapi. Data yang diperoleh, sebagian disajikan secara deskriptif, sebagian dianalisis menggunakan Rancaangan Acak Lengkap pola Faktorial 2 (DR dan DT) x 2 (PO dan S/L) dan interaksi yang terjadi dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan : Temperatur udara diurnal di DR dan di luar kandang selalu lebih tinggi dibanding di DT dan di dalam kandang, serta pada jam 6 sampai 17 di atas comfort zone S/L ; terjadi interaksi yang nyata (P<0,01) antara lokasi dengan bangsa sapi terhadap : frekuensi respirasi dan denyut nadi yaitu sapi S/L di DR (23,7 dan 79,9 kali/menit) lebih tinggi dibanding di DT (20,9 dan 62,7 kali/menit), kadar progesterone dan estrogen yaitu S/L di DR (4,85 dan 22,22 µg/ml) lebih rendah dibanding di DT (5,25 dan 27,85 µg/ml), kadar cortisol yaitu S/L di DR dan selama musim kemarau (4,29 dan 4,54 µg/ml) lebih tinggi dibanding di DT dan selama musim hujan (2,20 dan 2,21 µg/ml), berat badan S/L di DR (324,5 kg) lebih rendah dibanding di DT (373,4 kg), APP dan S/C serta CI yaitu S/L di DR (116,5 hari dan 2,0 kali serta 458,4 hari) lebih tinggi dibanding di DT (112,3 hari dan 1,6 kali serta 421,7 hari) ; konsumsi nutrien ransum di DR tidak berbeda nyata dengan di DT dan tidak mencukupi untuk kebutuhan S/L. Disimpulkan, terjadi interaksi antara genetik dengan lingkungan lokasi budidaya pada S/L, sehingga menyebabkan performans fisiologi dan reproduksi serta kadar hormon dan berat badan S/L di DT lebih baik dibanding di DR, tetapi tetap tidak lebih baik dibanding PO.

 Keywords

Genetik; lingkungan; interaksi; performans; sapi silangan

 Full Text:

PDF

References

Anonimus, 2018. Zones of Comfort in Cattle. Rural Chemical Industries. Pty. Ltd. Heatsress.info/ tabid/1256/Default.aspx. Australia.

Cavalieri, J. 2019. Absence of a corpus luteum and relatively lesser concentrations of progesterone during the period of pre-ovulatory follicle emergence results in lesser pregnancy rates in Bos indicus cattle. Animal Reproduction Science 204 (2019), p. 39 – 49. https://doi.org/10.1016/j.anireprosci.2019.3.003. Elsevier Inc.

Cooke, R.F., K.M. Schubach, R.S. Marques, R.F.G. Peres, L.G.T. Silva, R.S. Carvalho, R.S. Cipriano, D.W. Bohnert, A. V. Pires and J.L.M. Vasconcelos. 2017. Effects of temperament on physiological, productive and reproductive responses in Bos indicus beef cows. Anim. Sci. 2017.95 :1–8. doi:10.2527/jas2016.1098.

Crepaldi, G.A., J.N.S. Sales, R.W. Girotto, J.G.S. Carvalho and P.S. Baruselli. 2019. Effect of induction of ovulation with estradiol benzoate at P4 device removal on ovulation rate and fertility in Bos indicus cows submitted to a TAI protocol. Animal Reproduction Science 209 (2019) 106141. https://doi.org/10.1016/j.anireprosci.2019. 106141. Elsevier B.V.

Gebremedhin, K.G. 1984. Heat exchange between livestock and environment. In : Stress Physio logy in Livestock. Vol. I Basic Principles. Yousef, M.K.(ed). CRS Press Inc. Boca Raton Florida

Kumar, A., M.L. Kamboj, Subhash Chandra, Chandan Kumar, Dharmendra Singh and Haneef A. Rather. 2018. Physiological parameters of cattle and buffalo in different seasons under different housing modification systems – A review. Agricultural Reviews, 39(1) 2018 : 62-68. AGRICULTURAL RESEARCH COMMUNICATION CENTRE. Print ISSN:0253-1496/Online ISSN: 0976-0539. DOI: 10.18805/ag.R-1655. www.arccjournals.com.

Martins, T., J.P. Talamoni, M. Sponchiado, J.R.G. Maio, G.P. Nogueira, G. Pugliesi and M. Binelli. 2017. Impact of estradiol cypionate prior to TAI and progesterone supplementation at initial diestrus on ovarian and fertility responses in beef cows. Theriogenology 104 (2017), p. 156-163. https://dx.doi.org/101016/j.theriogenology. 2017.08.042. Elsevier Inc.

Mateescu, R.G. 2020. Genetics and breeding of beef cattle. Animal Agriculture. Chapter 2.https://doi.org/10.1016 /B978-0-12-817052-6.00002-1. Elsevier Inc.

Nishimura, T.K, T. Martins, M.I. da Silva, B.S. Lafuente, J.R. de Garla Maio, M. Binelli, G. Pugliesi and A.S. Netto. 2018. Importance of body condition score and ovarian activity on determining the fertility in beef cows supplemented with longacting progesterone after timed-AI. Animal Reproduction Science 198 (2018), p. 27–36. https://doi.org/10.10.16/ j.anireprosci. 2018.08.042. Elsevier B.V.

Parham, J.T., A.E. Tanner, K. Barkley, L. Pullen, M.L. Wahlberg, W.S. Swecker Jr. and R.M. Lewis. 2019. Temperamental cattle acclimate more substantially to repeated handling. Applied Animal Behaviour Science 212 (2019), p. 36 – 43. https://doi.org/10.10.16/ j.applanim. 2019.01.001. Elsevier B.V.

Phillips, A. 2001. Genetic Effects on The Productivity of Beef Cattle. http://www. Dpif.nt.gov.au/ dpif/pubcat.

Ouédraogo, D., A. Soudré, S. Ouédraogo-Koné, B.L. Zoma, B. Yougbaré, N. Khayatzadeh, P. A. Burger, G. Mészáros, A. Traoré, O.A. Mwai, M. Wurzinger and J. Sölkner. 2020. Breeding objectives and practices in three local cattle breed production systems in Burkina Faso with implication for the design of breeding programs. Livestock Science 232 (2020) 103910. p. 1871-1413/https://doi.org/10.1016/j.livsci.2019.103910. ©Elsevier B.V.

Ranjhan, S.K. 1980. Animal Nutrition in Tropics. Second revised edition. Vicas Publishing House.

Sodhi, M., M. Mukesh, B.P. Mishra, S.P.S. Ahlawat, B. Prakash and R.C. Sobti. 2011. Micro-satellite Analysis of Genetic Population Structure of Zebu Cattle (Bos indicus) Breeds from North-Western Region of India. Animal Biotechnology, 22: 16–29, 2011. ISSN: 1049-5398. DOI: 10.1080/10495398.2011.536091. Copyright Taylor & Francis Group, LLC.

Wiley, C., M. Jahnke, C. Redifer, P.J. Gunn and Tyler Dohlman. 2019. Effects of endogenous progesterone during ovarian follicle superstimulation on embryo quality and quantity in beef cows. Theriogenology 129 (2019), p. 54 – 60. https://doi.org/10.1016/j.theriogenology. 2019.01.24. Elsevier Inc.

Zanetti, D., Laura F.P., Ana C.B.M., B.C. Silva, Marcos V. C. P., Flavia A. S. S., Luiz F.C., Edenio, D., Terry E.E. and Sebastião C.V.F. 2019. Prediction of water intake to Bos indicus beef cattle raised under tropical conditions. J.Anim.Sci. 2019.XX:XX–XX. doi:10.1093/jas/skz003.https://academic.oup.com/jas/advancearticle abstract/doi/10.1093/jas/skz003/5292346.

DOI: http://dx.doi.org/10.14334/Pros.Semnas.TPV-2020-p.52-71

Refbacks

  • There are currently no refbacks.