Performa Kuantitatif Sapi Peranakan Ongole (PO) Betina di Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang

R Widiyawati, Hartati .

Abstract

Produktivitas sapi lokal perlu ditingkatkan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan daging dalam negeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa kuantitatif sapi PO betina di Kabupaten Rembang. Penelitian dilakukan di Desa Ngasinan dan Kendalagung Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang. Materi yang digunakan adalah sapi PO milik peternak sebanyak 9 ekor sapi PO betina berumur 18-24 bulan dan 11 ekor sapi betina berumur 25-36 bulan di Desa Ngasinan serta 5 ekor sapi PO betina berumur 18-24 bulan dan 13 ekor sapi PO betina berumur 25-36 bulan di Desa Kendalagung. Data diperoleh melalui pengamatan langsung bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang. Data dianalisis menggunakan general linear model (GLM)-univariate dibantu software IBM SPSS versi 23.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panjang badan sapi PO betina di Desa Kendalagung berbeda nyata (P<0,05) dengan di Desa Ngasinan. Bobot badan dan lingkar dada sapi PO betina berumur 18-24 bulan di Desa Ngasinan dan Kendalagung berbeda nyata (P<0,05) dengan sapi PO betina berumur 25 - 36 bulan. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa secara umum performa kuantitatif sapi PO betina di Desa Kendalagung lebih baik dibandingkan Desa Ngasinan. Sapi PO betina Rembang berumur 18-24 bulan memiliki ukuran linier tubuh lebih tinggi dibandingkan standar SNI 7651.5:2015 kelas I. Ukuran linier tubuh sapi PO betina berumur 25-36 bulan dikategorikan ke dalam kelas II. Kecamatan Kragan berpotensi menjadi wilayah sumber bibit sapi PO.

 Keywords

Performa: Sapi PO betina: Rembang

 Full Text:

PDF

References

Anonimus. 2011. Pendataan Sapi Potong, Sapi Perah, dan Kerbau (PSPK). Kementerian Pertanian. Badan Pusat Statistik. Jakarta.

Badan Pusat Statistika. 2020. Populasi Sapi Potong Menurut Provinsi, 2009-2019 [Internet]. [diakses pada 27 Juli 2020]. Tersedia dari: https://bps.go.id.

Badan Pusat Statistikb. 2020. Impor Daging Sejenis Lembu 2009-2019 [Internet]. [diakses pada 30Juli 2020]. Tersedia dari: https://bps.go.id.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Rembang. 2019. Kecamatan Kragan dalam Angka 2019. Badan Pusat Statistik Kabupaten Rembang.

Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah. 2019. Populasi Ternak Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Ternak di Provinsi Jawa Tengah, 2018. [Internet]. [diakses pada 27 Juli 2020]. Tersedia dari: https://jateng.bps.go.id

Badan Standardisasi Nasional (BSN). 2015. SNI 7651.5:2015. Bibit Sapi Potong – Bagian 5: Peranakan Ongole, Jakarta.

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang. 2019. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2019. Rembang: Distanpan Kabupaten Rembang.

Gunawan A, Putera BW. 2016. Aplikasi linier ukuran tubuh untuk seleksi fenotipik bibit induk sapi po di Kabupaten Bojonegoro. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan. 04 (3):375-378.

Hardjosubroto W. 1994. Aplikasi pemuliaan ternak di lapangan. Cetakan II. Jakarta (Indonesia): PT Gramedia Widiasarana.

Hartati, Sumadi, Subandriyo, Hartatik T. 2010. Keragamanan Morfologi dan Diferensiasi Genetik Sapi Peranakan Ongole di Peternakan Rakyat. JITV Vol. 15 No. 1: 72-80.

Kusuma SB, Ngadiyono N, Sumadi. 2015. The correlation of body measurements and weights of Ongole Crossbred (PO) Cattle in Kebumen Regency. The 7th International on Tropical Animal Production Contribution of Livestock Production on Food Sovereignty in Tropical Countries.

Menteri Pertanian. 2012. Penetapan Rumpun Sapi Peranakan Ongole. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 2841/Kpts/LB.430/8/2012. Jakarta.

Menteri Pertanian. 2011. Pewilayahan Sumber Bibit. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 48/Permentan/OT.140/9/2011.

Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). 2020. Meat consumption (indicator) [Internet]. [diakses pada 9 Agustus 2020]. Tersedia dari https://oecd.org

Prasetyo A, Kurnianto H, Hayati RN. 2020. Analisis potensi daya dukung pakan untuk pengembangan sapi potong di Kabupaten Rembang. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pertanian Kesiapan Sumber Daya Pertanian dan Inovasi Spesifik Lokasi Memasuki Era Industri 4.0. Semarang, 09 Oktober 2019. Semarang (Indonesia): Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, Litbang, Kementerian Pertanian. hlm 412-416.

Sudaryanto AT, Sutopo, Kurnianto E. 2016. Keragaman fenotipe sapi peranakan ongole di wilayah sumber bibit Jawa Tengah. Jurnal Veteriner. 19(4):478-487.

Subiharta, Utomo B, Sudrajad P. 2012. Potensi sapi Peranakan Ongole (PO) Kebumen sebagai sumber bibit sapi lokal di Indonesia berdasarkan ukuran tubuhnya (Studi pendahuluan). Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Agribisnis Peternakan Menuju Swasembada Protein Hewani. Purwokerto, 8 Desember 2012. Purwokerto (Indonesia): Fakultas Peternakan Unsoed dan ISPI.

Sudrajad P, Subiharta. 2014. Karakter fenotipik sapi betina Peranakan Ongole (PO) Kebumen. Widyariset. 17(2):283–290.

Yosita M, Santosa U, Setyawati EY. 2012. Persentase karkas, tebal lemak punggung dan indeks perdagingan sapi Bali, Peranakan Ongole dan Australian Commercial Cross. Students E-journals. 1(1):15-20

DOI: http://dx.doi.org/10.14334/Pros.Semnas.TPV-2020-p.72-78

Refbacks

  • There are currently no refbacks.